DUNIA PENDIDIKAN KITA
Rencana Tindakan Pembinaan Guru
Terdapat
dua bidang strategis yang perlu mendapat perhatian dalam mengelola sistem sekolah.
Pertama adalah memfasilitasi sekolah dalam meningkatan efektivitas guru
melaksanakan tugas, dan kedua, meningkatkan efektivitas siswa belajar. Dua hal
ini harus ditangani secara simultan, namun tetap berfokus pada bagaimana
sekolah membuat siswa mau belajar dan berprestasi sebagai poros utamanya.
Layanan pendidikan mestinya menggerakan siswa belajar karena dorongan dari
dalam dirinya semata-mata karena ingin masa depannya lebih baik.
Masalah
yang tidak kalah penting adalah bagaimana sekolah dapat meningkatkan kapasitas
dan kapabelitas guru agar dapat memfasilitasi siswa yang berkeuggulan yang juga
meningkatkan keunggulan dirinya. Pelaksanaan tugas yang efektif harus berdampak
terhadap peningkatan kariernya.
Dalam
memfasilitasi siswa belajar guru hendaknya mengarahkan perhatian dan
dedikasinya dalam mengembangkan siswa berkeunggulan dan lebih peka terhadap
siswa yang menghadapi kendala belajar. Dua persoalan ini kita harapkan dapat
berproses secara bersama-sama, meningkatkan keunggulan dan mendorong semua
minimal memenuhi KKM.
Guru
dalam hal ini perlu lebih fokuas pada indikator pencapaian kompensi siswa. Di
samping itu, dalam hal ini guru perlu lebih fokus pada sistem penilaian untuk
menghimpun data pencapaian siswa belajar tanpa harus menyandarkan pada
satu-satunya strategi tes. Mengukur ketercapaian tanpa selalu dengan tes. Ini
yang sedang menjadi perhatian guru-guru di negara yang sudah terbukti unggul
dalam bindang pendidikan. Strategi yang mereka gunakan adalah mengukur
pencapaian dengan menghimpun data dalam proses belajar. Seperti dokter yang
sedang mendiagnosis kemajuan kesehatan pasien di rumah sakit dengan mengunjungi
pasien yang sedang rawat inap. Mendapat data kemajuan kesehatan dari
kunjungannya yang dinantikan. Inilah penilaian autentik. Asosiasi ini
menegaskan pentingnya guru menghimpun data kemaujuan belajar siswa secara
berkelanjutan dalam proses belajar.
Ada
pun pembinaan karier guru merupakan proses untuk memfasilitasi guru
melalui pelaksaan tugas sehari-hari dalam bentuk menyiapkan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai, mengelola administasi, merumuskan catatan
atau jurnal yang dapat diangkat menjadi laporan best pratice atau penelitian
tindakan kelas; melaksanakan kegiatan MGMP sebagai bagian dari kolaborasi antar
teman sejawat, menilai kinerja, medapatkan nilai prestasi kerja yang baik,dan
menghimpun data pencapaian nilai kreditnya.
Berdasarkan
uraian itu, maka pembelajaran efektif perlu diarahkan pada mewujudkan
pencapaian secara optimal dan pencapaian pembinaan karier guru meningkat
dengan terwujudnya sistem dokumen yang terintegrasi pada proses pelaksanaan
tugas guru sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar