Kamis, 13 November 2014

PUISI CINTA

JERITAN JIWA

Biarkanlah berlalu .....................................
Memang nasib baik tak pernah berkubang di jiwaku,
kegagalan selalu menghadang
biarkan Allah menentukan segalanya,
walau aku telah berupaya
tuk mencapai gairah cinta.

Cinta pada harta,
cinta pada tahta
cinta pada wanita
Tetapi Engkaulah muara segala cinta.

Semua air mata telah kutumpahkan,
menjadi lautan tempat berlabuh segala harapan,
di samudra tak berpengharapan,
walau hidupku tinggal sejengkal

Biarkanlah kau berlalu.......................................................

akan kutunggu usai kabut kepalsuanmu
walau tak tau pasti kapan kau akan mengaku
bahwa kau telah usai memangku ................
dan engkau akan terbujur kaku
tanpa membawa sesuatu.

Biarlah engkau dalam kemunafikan
Biarlah........................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESEHATAN

  TENTANG PERANGKAT AJAR KESEHATAN   Permasalahan kesehatan pada anak usia sekolah dan remaja sangat luas dan perlu mendapat intervensi pada...