DAPUR KITA

CARA MEMBUAT CIRENG

Cireng adalah nama cemilan yang terbuat dari aci singkong. Nama Cireng, adalah singkatan dari kata " Aci Digoreng". Cireng juga sering disebut Rarawuan, Tapi Rarawuan sebetulnya adalah cireng yang diberi campuran kacang atau sisiran kelapa. Di Indramayu, istilah cireng ternyata bukan cemilan yang terbuat dari aci singkong, tetapi goreng aci yang terbuat dari terigu. Hal ini harus segera dinetralisir. Jangan sampai terlanjur seperti nama makanan " RAGINANG" ( Sunda ), "RENGGINANG" ( Jawa ) diberikan kepada makanan yang terbuat dari nasi Ketan yang dicetak dan dietap-etap dan dipepe. Seharusnya nama "RAGINANG" diberikan kepada "TAPE", baik itu tape ketan maupun tape singkong. Dan sebaliknya, nama "TAPE", diberikan untuk nama cemilan yang terbuat dari nasi ketan. Karena klau kita tilik asal usul kata itu, "RANGGINANG" berasal dari kata Ragi yang menang, sedangkan "TAPE" berasal dari kata Dietap dan dipepe. Maka kalau mau, makanan yang terbuat dari Tepung terigu digoreng itu, kita beri nama "GURENG" yang merupakan singkatan dari " Terigu digoreng ".

Sesuai dengan perkembangan zaman Cireng juga banyak mengalami perubahan, baik dari bentuknya, maupun dari variasinya. Misalnya dari segi bentunya maupun dari segi campurannya. Namun secara umum dan mendasar cara membuat Cireng itu adalash sebagai berikut :

1. Siapkan 1 Kg. aci singkong.

2. Siapkan Sisiran bawang merah secukupnya.

3. Siapkan  1 Sendok makan Gara.

4. Siapkan 1 sendok kecil bumbu masak.

5. Siapkan  3-4 gelas air mendidih.

Cara membuatnya :

1. Masukan aci singkang ke dalam baskom pelastik kecil. Cekungkan bagian tengah tumpukan aci dalam

    baskom itu sehingga membentuk lobang

2. Masukkan garam, bumbu masak dan irisan bawang yang telah disiapkan pada bagian tengah aci dalam

    baskom itu.

3. Lalu Siram bagian tengah aci yang ada bumbunya itu dengan air mendidih yang telah disiapkan.

4. Koreh bagian pinggir aci yang masih kering ke bagian tengah yang berair, dengan tujuan supaya tidak

    lengket dengan menggunakan centong pelastik.

5. Kemudian terus diaduk aduk sampai merata, sambil ditekan tekan, sehingga membentuk adonan kering.

    Ingat jangan sampai terlalu encer. Buat adonan seperti tanah liat.

6. Apabila adonan sudah membetuk tanah liat, buatlah adonan menjadi gumpalan-gumpalan kecil, lalu

   digoreng.

7. Biarkan sampai masak dan mengembang, sabil dikoreh-koreh dengan susruk.

8. Hati-hati cireng suka beledus kaya bom, dan minyak panasnya menyembur ke badan.

8. Bila sudah masak, angkat dantiriskan dengan serok goreng,

9. Kalau sudah tiris,sajikan di piring hangat-hangat, taburkan bawang goreng, dan makanlah dengan sambal 

    atau ceplik.

     Selamat mencoba !